04 Januari 2014

Inspirasi Kata-Kata Ustazd Felix Siauw



1. lelaki yang menggalau karena urusan dunia | apa yang mau diharap untuk urusan akhiratnya?

lelaki yang tiada bisa disandarkan lisannya | bagaimana bisa jadi sandaran wanita?
lelaki yang ringan tangannya kasar lisannya | bagaimana ia bisa membina istri dan mendidik anak-anaknya?
lelaki yang hanya bisa mencintai tanpa menikahi | ialah tak tau diri karena mau menikmati tanpa membeli
lelaki yang membaca Al-Qur'an saja tidak lurus | bagaimana membimbing ke jalan lurus?
lelaki yang dengan agama saja asing | bagaimana bisa bahagiakan istri disamping?
lelaki yang mendidik wanita dengan amal haram | jangan heran masa depannya juga kelam

2. apa manfaat yang tertinggal pada harta saat kematian? | tak lebih dari uluran selembar kain kafan
apa manfaat yang tertinggal pada keluarga saat kematian? | tak lebih kecuali sampai liang kubur mereka hantarkan 
apa yang tertinggal pada pangkat jabatan saat kematian? | tak lebih dari sekedar ukiran huruf diatas nisan 
apa yang tertinggal pada ilmu saat kematian menjemput? | tak lebih dari banyaknya orang-orang yang mengingat 
apa yang tertinggal pada lisan saat kematian tiba? | tak lebih ucapan yang dilupakan pendengarnya 
tapi bila itu karena Allah | hartamu berkah, keluarga mendoakan, jabatanmu manfaat, ilmu jadi jariyah, dan lisanmu dakwah

3. hati-hati dengan lisan yang terucap, walau hati tak bermaksud | karena manusia tak bisa melihat isi hati, hanya mendengar yang tampak
maksud hati baik, tiada lengkap bila lisannya tak baik | berkata baik saja mengundang fitnah, apalagi ucapan kurang pantas? 
sempurnakan kebaikan dengan kepantasan, lengkapi lisan dengan tutur yang menawan | dan tentu saja isinya mengajak pada Al-Qur'an

4. apa yang sehari-hari kita lakukan yang paling lama | maka itulah yang jadi cerminan siapa diri kita
jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis
seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram
juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya 
jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan? 
kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu
caranya mudah | menjalaninya susah
misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan 
bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya 
artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha
bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu? 
dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah
bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan
seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan 
siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan 
jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?
apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah?‪#‎UdahPutusinAja‬ 
ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?
bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur 
bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan? kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan
kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita


"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja

"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan  | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu
"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas  dan maksimalisasi diri
mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan
kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?
karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing 


5. "muka kamu tuh nggak cocok pake hijab" | yang membentuk wajahku ini Allah dear, dan Dia paling tau cocok nggaknya "ah paling nanti juga dibuka lagi hijabnya" | kok malah doain jelek sih? doain tuh yang bagus dong, kamu pahala aku juga
"yaudah aku doain kamu istiqamah ya? doain aku nyusul hijab ya?" | naini, kereen, kesadaran itu setengah kebaikan 
"berhijab nggak jamin hatimu baik" | iya, tapi hati yang baik selalu mau taat ‪#‎YukBerhijab‬ 
"yang penting hatinya, bukan luarannya" | dan hatimu nggak bisa dilihat, hatimu dilihat dari apa yang diluar  #YukBerhijab
"aku belum siap" | justru aku berhijab karena belum siap, belum yakin amalku cukup saat dijemput Izrail yang nggak menunggu siap
"aku takut masih buat melakukan dosa walau udah hijab" | belum tentu kan? nggak hijab malah pasti udah dosa  #YukBerhijab
"aku nggak mau munafik dengan hijab" | munafik itu saat mengetahui kebenaran namun enggan mengamalkan
"pacarku nggak suka aku berhijab" | #YukBerhijab  |‪#‎UdahPutusinAja‬ pacarmu dan suruh dia nguras laut aja
"berhijab itu gerah" | gerah karena taat ada pahala, dan di dalem hati adeem  #YukBerhijab
"berhijab susah cari kerja" | apa makna uang bila pada Allah membangkang? bosmu nggak bisa bayar surga
"berhijab susah jodoh" | iya, karena nggak semua lelaki bisa deketin kamu, hanya yang salih istimewa yang mau
"susah kalo hijab harus jaga tingkah laku" | lha, bagus kan malah? pie toh?  #YukBerhijab
"hijab syar'i itu kayak teroris" | amaca? Khadijah, Aisyah, Shafia, mereka semua istri dan ibu yang lembut nan pengasih tuh
"tapi aku liat orang hijab maling?" | lebih banyak lagi yang nggak hijab maling, makanya jadilah contoh "hijab dan jujur"
#YukBerhijab Syar'i | taat tanpa nanti | patuh tanpa tapi"aku sekarang masih hijab gaul gimana?" | kebaikan itu proses, pelan-pelan disederhanain, disempurnakan syar'inya 

6. wanita jadi batal cantiknya | bila terlalu banyak bicara
lelaki jadi batal jantannya | bila tanggung jawabnya tiada
wanita hilang keanggunan diri | jika semua lelaki bisa mendekat lelaki hilang harga diri | bila gemar mengeluh
semakin banyak interaksi wanita dengan lelaki | semakin sedikit kehati-hatian dirinya 
dan belumlah dipanggil lelaki | bila belum mampu menghidupi diri sendiri
satu lagi | wanita minus cantiknya | bila tertawa ngakak | watch it (=_=)d

7. bukan kenakan hijab lalu engkau jadi beriman | namun engkau beriman karenanya kenakan hijab ‪#‎YukBerhijab‬! 
bukan engkau sudah baik karena kenakan hijab | namun engkau inginkan yang baik karenanya kenakan hijab #YukBerhijab!"
bukan karena diganggu lantas engkau kenakan hijab | namun karena engkau kenakan hijab karenanya tiada gangguan #YukBerhijab!
berhijab bukan pernyataan 'Ya Allah, aku bebas maksiat!' | berhijab itu sederhana pernyataan 'Ya Allah, aku ingin taat' #YukBerhijab!

pernikahan atau pacaran? | nggak usah ditanya siapa yang serius dan siapa yang main-main | semua udah tau 
pacaran cuma main-main | pernikahan perlu keseriusan | mau dimainin atau mau diseriusin?
lelaki yang cuma maunya FUN aja ya pacaran jalannya | nggak perlu komitmen, nggak usah tanggungjawab dan paham agama | FUN aja kok
belum nikah aja udah berani pegang-pegang, ngajarin maksiat | 
apalagi kalo dia sudah nikah, udah merasa yang punya kamu | tekor dah!
lelaki yang hanya anggap wanita sebagai objek | selama-lamanya nggak akan pernah bisa membedakan mana cinta mana nafsu
hanya lelaki yang menghormatimu | dialah yang akan memuliakanmu 

- Ustadz Felix Siauw

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

comment here

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...